Minggu, 02 Januari 2011

PTK

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA
TERHADAP KOMPETENSI DASAR MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MELALUI PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE
DI KELAS VIII.1 SMP NEGERI 1 SIMPANG


  1. Deskripsi Masalah
Nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Simpang dalam materi Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu belum mencapai ketuntasan belajar. Lebih dari 40% siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Simpang tahun pelajaran 2007/2008 belum mampu menyusun petunjuk melakukan sesuatu secara baik. Nilai yang mereka peroleh dalam materi tersebut belum memenuhi standar ketuntasan belajar.
Maslah tersebut mungkin disebabkan: (1) minat belajar peserta didik yang rendah, (2) pemahan peserta didik terhadap Kompetensi Dasar Menulis Petunjuk dan daya nalar peserta didik yang masih rendah.
Apabila masalah ini tidak segera dicarikan solusinya, siswa terus mengalami kesulitan untuk mencapai ketuntasan belajar, baik secara individual maupun klasikal. Untuk mengetahui penyebab utama masalah tersebut penulis memberikan angket kepada sejumlah siswa yang hasilnya adalah 80% siswa menghendaki suasana  pembelajaran yang menarik dan melibatkan penalaran siswa. Oleh karena itu, model pembelajran picture and picture menjadi fokus penelitian ini.


  1. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi di atas masalah yang tampak adalah sebagai berikut:
  1. kurangnya semangat juang peserta didik;
  2. kurangnya penguasaan peserta didik pada materi yang telah disampaikan guru;
  3. penerapan metode/model pembelajaran dirasakan kurang mendukung pengembangan daya nalar siswa.
Permasalahan ini perlu dicarikan solusinya karena guru tidak menginginkan semangat juang peserta didik terus berlanjut. Kemampuan peserta didik menguasai materi pembelajaran perlu ditingkatkan dengan menerapkan model-model pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai solusi dari masalah ini adalah model pembelajaran picture and picture.

  1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1)      meningkatkan semangat juang siswa,
2)      meningkatkan penguasaan siswa pada materi yang telah disampaikan guru, dan
3)      meningkatkan kemampuan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran picture and picture yang mungkin menarik perhatian siswa dan dapat membantu proses pengembangan nalar siswa


Indikator Keberhasilan
    Kriteria keberhasilan siswa di akhir penelitian ini adalah (1) minat siswa terhadap materi menyusun petunjuk melakukan sesuatu meningkat minimal 20%, (2) jumlah siswa yang mencapai batas tuntas belajar pada saat ulangan harian minimal 10% dan (3) sekurang-kurangnya 75% siswa  mendapat nilai ulangan semester ke dua tahun pelajaran 2008/2009 minimal 6,5.

  1. Manfaat Penelitian
Dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1)      peserta didik:
mengatasi kesulitan dalam memahami materi petunjuk melakukan sesuatu dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2)      pendidik:
memperbaiki kinerja, meningkatkan kemampuan dalam menggunakan struktur pembelajaran yang baik, menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi, dan meningkatkan profesionalisme pendidik.

3)      Sekolah;
Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna meningkatkan mutu hasil belajar, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan proses pembelajaran untuk semua mata pelajaran.

  1. Kajian Pustaka
Model pembelajaran picture and picture adalah model pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan cara memberdayakan potensi gambar-gambar yang berkorelasi dan berkaitan dengan materi/kompetensi yang ingin dicapai (Siti Fatimah:2008). Dengan penerapan model pembelajaran picture and picture siswa dapat memperdalam konsep secara leluasa, terkondisi untuk mengembangkan daya nalarnya, dan memperkaya penglamannya di sekolah.
Model pembelajaran picture and picture mengupayakan siswa belajar secara aktif, berangkat dari pengalaman siswa, mengajak siswa berpikir kritis, dan merupakan pembelajaran kontekstual. Dengan demikian model pembelajaran picture and picture memiliki keunggulan, antara lain: (1) membantu pengembangan respon yang siap dan tepat, (2) memupuk rasa tanggung jawab, dan (3) memperkuat motivasi belajar.

Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka teori di atas, hipotesis tindakan penelitian ini adalah “dengan diterapkannya model pembelajaran picture and picture dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu, maka kemampuan siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Simpang dalam menguasai Kompetensi Dasar Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dapat meningkat.

  1. Metode Penelitian Tindakan

    1. Seting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Simpang Kelas VIII.1 tahun pelajaran 2008/2009. Peserta didik yang menjadi objek penelitian ini berjumlah 35 orang, terdiri dari 20 perempuan dan 15 laki-laki.

    1. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri atas beberapa siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin  dicapai seperti telah didesain dalam factor yang ingin diteliti. Untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai Kompetensi Dasar Menulis Petunjuk, maka diberikan tes awal. Observasi awal juga dilakukan untuk mengetahui tindakan yang tepat yang akan diberikan guna meningkatkan kemampuan siswa menulis petunjuk.
Berdasarkan hasil evaluasi dan observasi awal, maka ditetapkan tindakan yang tepat yakni penggunaan model pembelajaran picture and picture. Prosedur penelitian ini meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam setiap siklus.
Secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas untuk siklus pertama adalah sebagai berikut:
Perencanaan:
1.      membuat skenario pembelajaran dengan penerapan model picture and picture
2.      membuat lembar observasi
3.      membuat alat bantu mengajar guna mengoptimalkan kemampuan siswa menulis petunjuk
4.      merancang alat evaluasi

Pelaksanakan Tindakan
Yakni melaksanakan scenario pembelajaran yang sudah dibuat.

Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi

Refleksi
Hasil observasi dikumpulkan dan dianalisis.

  1. Jadwal Penelitian
Jenis Kegiatan
Bulan ke

1. Persiapan Penelitian
     a. Pembuatan proposal
     b. studi pendahuluan
     c. seminar proposal penelitian
     d. penyusunan instrument

2. Pelaksanakan Penelitian
    a. pengambilan data
    b. pengolahan data
    c. interpretasi data
3. Pelaporan Hasil Penelitian
    a. Penyusunan draf laporan
    b. penyempurnaan draf laporan
    c. seminar hasil penelitian
    d. penyempurnaan laporan penelitian

1
2
3
4
5
6
7
8
9

x
x













x







x
x








x
x










x





  1. Rencana Anggaran Biaya
  1. Honorarium
Ketua : 6 bulan x Rp80.000,00                                           Rp480.000,00
Wakil Ketua :  6 bulan x Rp70.000,00                                Rp420.000,00
Anggota: 6 bulan x 2 x Rp60.000,00                                   Rp720.000,00
                                                      jumlah                          Rp1.620.000,00
  1. Bahan dan Peralatan
Kertas HVS 4 rim x 40.000,00                                           Rp160.000,00
Kertas bergaris 1 rim x Rp50.000,00                                  Rp  50.000,00
Tinta printer 1 x Rp50.000,00                                             Rp. 50.000,00
Satu set alat tulis                                                                 Rp100.000,00
Koran, majalah, dll.                                                            Rp100.000,00
                                                      Jumlah                          Rp460.000,00
  1. Perjalanan
Pencarian sumber data penelitian                                         Rp100.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar